Sunday, June 12, 2016

Kerukunan Antar Umat Beragama, Islam Rahmat bagi Seluru Alam, Ukhuwah Islamiyah/Insaniyah, Kebersamaan Umat dalam Kehidupan Sosial


Islam Merupakan Rahmat Bagi Seluruh Alam

Kata Islam berarti damai, selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat, dan patuh. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan kehidupan manusia pada khususnya dan semua makhluk Allah pada umumnya, serta penyerahan diri, mentaati, dan mematuhi ketentuan-ketentuan Allah Swt. Menurut ajaran Islam, manusia yang diberikan amanah oleh Allah Swt untuk menjadi Khalifah-Nya di bumi, harus dapat menciptakan kemaslahatan bagi semua makhluk Allah. Artinya bahwa, setiap perbuatan yang dilakukan manusia harus memberikan kebaikan dan tidak boleh merugikan atau menyakiti pihak lain dengan cara menegakkan aturan Allah. Itulah wujud rahmat dari agama Islam sebagaimana dinyatakan oleh Allah dalam Al-Qur'an 21 (al-Anbiya) ayat 107 ketika menjelaskan misi Rasulullah untuk menyampaikan agama Islam bagi umat manusia, yang artinya. "Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah

Kata ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya perasaan simpati dan empati antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak memiliki satu kondisi atau perasaan yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun maupun sedih. Jalinan perasaan itu menimbulkan sikap timbal balik untuk saling membantu bila pihak lain mengalami kesulitan, dan sikap untuk saling membagi kesenangan kepada pihak lain, bila salah satu pihak menemukan kesenangan. Ukhuwah atau persaudaraan berlaku pada semua umat Islam yang disebut ukhuwah Islamiyah, dan berlaku pada semua umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku, dan aspek-aspek kekhususan lainnya, yang disebut ukhuwah Insaniyah.

Konsep persaudaraan sesama manusia, ukhuwah Insaniyah dilandasi oleh ajaran bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah. Sekalipun Allah memberikan petunjuk kebenaran melalui ajaran Islam, tetapi Allah juga memberikan kebebasan pada setiap manusia untuk memiliki jalan hidup berdasarkan pertimbangan rasionya.

Kebersamaan Umat  Beragama dalam Kehidupan Sosial

Umat manusia mempunyai tanggung jawab bersama untuk menciptakan harmoni kehidupan sosial. Masing-masing elemen masyarakat berkewajiban melaksanakan peran sosial sesuai dengan bidang tugas dan kemampuannya. Konstribusi sosial yang ditekankan oleh Islam adalah kebaikan dan tidak berbuat kerusakan.

Perinsip tolong menolong sesama manusia memberikan makna universalisme nilai-nilai kebaikan yang diinginkan oleh setiap manusia. Nilai-nilai itu didalam Al-Qur'an diformulasikan dengan amar ma'ruf nahi munkar.

No comments:

Post a Comment