Sunday, March 17, 2019

Tokoh-tokoh Orientalis Spanyol dan Swedia dalam Bidang Bahasa Arab dan Karya-karyanya.


Pedro de Al Alcala.

Dia belajar bahasa Arab dan memahirkan praktek komunikasi dengan bahasa tersebut. Sehingga Uskup Toledo mengutus dia ke Granada pada tahun 1499 sebagai penghubung untuk mendekatkan hubungan kaum Muslimin dengan kaum Nasrani.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Kamus Arab-Qusytalah, memuat 22 ribu kata-kata, dengan kata pendahuluan memakai dialek Arab Amiyah Granada (1505)
  • Metode yang baik untuk mempermudah pengajaran bahasa Arab yang disertai dengan Nahwu dan Sharaf dan petunjuknya dalam bahasa Spanyol dan Arab. Inilah buku pertama tentang gramatika bahasa Arab yang dikarang di Eropa (1505 dan dicetak kembali tahun 1805).

Gaspar Remiro M. (1828 – 1925)

Ia belajar bahasa-bahasa Semit dengan Ribera Y. Tarrago. Kemudian dia diangkat sebagai dosen bahasa Arab di Universitas Havana, Salamanca, Granada dan Madrid.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Menterjemahkan kitab “Wasithatus Suluk fi Siasatil Muluk” karangan Sulthan Musa bin Hamu. Diterbitkan dengan teks asli bahasa Arab dan terjemahnya bahasa Spanyol (1899)
  • Akhir perjanjian dan surat-menyurat antara raja-raja Katolik dengan Abi Abdillah (Granada 1910)
  • Sejarah kaum muslimin di Spanyol dan Afrika Utara (1817).

Alarcon Y. Santon (1880 – 1932)

Lulusan Universitas Madrid. Memperdalam bahasa Arab dengan Pendeta Asin Palacios. Kemudian ditunjuk sebagai dosen bahasa Arab Amiyah di Sekolah Ekonomi di Malaga (1911) dan Sekolah Ekonomi di Barcelona (1912). Setelah itu sebagai dosen bahasa Arab di Universitas Madrid (1922) dan Salamanca (1923). Dan dosen bahasa Iberani di Universitas Barcelona (1927) dan Universitas Madrid (1932).
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Daftar manuskrip-manuskrip Arab dan Asing di perpustakaan penelitian ilmiyah Madrid (Junta de Ampication de Estudios Madrid) (Madrid 1912).
  • Menerbitkan kitab ‘Sirajul Muluk’ oleh At-Tharthusyi, dengan teks asli dan terjemahnya dalam bahasa Spanyol (Madrid 1931).

Ribera Y. Tarrago (1858 – 1934)

Lahir pada salah satu daerah di Valencia. Dia belajar bahasa Arab dengan Fr. Codeta Zaidin. Lulusan Universitas Saragoza, kemudian diangkat sebagai dosen bahasa Arab pada Universitas tersebut (1887) dan sebagai dosen Sejarah Peradaban Yahudi dan Muslimin di Universitas Madrid (1905 – 1927). Dia terpilih sebagai anggota Lembaga Bahasa Spanyol dan beberapa lembaga lainnya.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Sistem pengajaran pada orang-orang muslim Spanyol (Zaragoza 1893)
  • Menerbitkan Diwan Ibn Qaswan (Madrid 1922)
  • Menterjemahkan kitab ‘Futuhul Andalus’ oleh Ibn Quthiyah ke dalam bahasa Spanyol.

Pendeta Asin Palacios (1871 – 1944)

Lahir di Zaragoza. Bahasa Arab dipelajarinya dari Ribera Y. Tarrago (1891). Gelar doctor diperolehnya di Universitas Madrid tahun 1896. Tahun 1903 ditunjuk sebagai ketua jurusan bahasa Arab menggantikan  Codera pada Universitas Madrid. Kemudian pada tahun 1943 ditunjuk sebagai ketua Lembaga Bahasa Spanyol.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Menyusun daftar manuskrip-manuskrip Arab di Granada (Granada 1912)
  • Menerbitkan kitab ‘Al Muqawwalat’ dan kitab ‘Ibadah’ dengan teks asli dan terjemahnya dalam bahasa Spanyol (Madrid 1916)
  • Studi tentang Ibn Hazmin (Andalus 1934).

L. Seco de Lucena (lahir tahun 1901)

Dilahirkan di Granada. Lulusan Universitas Granada dalam bidang studi filsafat dan kesusasteraan. Gelar doctor dicapainya di Universitas Madrid. Tahun 1942 diangkat sebagai dosen bahasa Arab di Universitas Granada. Dia pernah menghadiri kongres Orientalis Internasional di Bonn (1952) dan di Cambridge tahun 1954.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Pengembaraan Ibn Bathuthah ke Granada (1951)
  • Granada di bawah pemerintahan orang-orang muslim (1952)
  • Kepahlawanan Ibn ‘Ashim (1953)


Di Swedia

K.J. Tornberg (1808 – 1877)

Lulusan Universitas Lund, memperoleh gelar dalam ilmu filsafat (1833). Tahun 1835 ia pergi ke Paris untuk memperdalam bahasa Arab dengan De Sacy selama dua tahun. Setelah dia kembali ke Swedia diangkat menjadi guru besar bahsa-bahasa Semit di Universitas Lund. Dia dikenal sangat gigih dalam hal penterjemahan dan penerbitan, menerbitkan kritikan-kritikan terhadap penyair-penyair Arab dan komentar terhadap buku-buku yang terbitkan atau yang diterjemahkannya.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Menerbitkan kitab “Kharidatul Ajaib wa Faridatul Gharaib “ oleh Sirajuddin Al Wardy dalam lima jilid (Upsala 1835)
  • Menyalin Al-Qur’an ke dalam bahasa Swedia (Lund, 1874)
  • Menerbitkan kitab “Futuhatul Faranji li Biladil Muslimin”, nukilan dari karangan Ibn Khaldun, dengan teks asli dan terjemahnya dalam bahasa Latin (Upsala 1840)

K.V. Zettersteen (1866- 1953)

Memperoleh gelar doctor dalam bidang kesusasteraan (1893). Kemudian pergi ke Jerman untuk memperdalam bahasa Parsi dan Turki yang dipelajarinya di Institut Ketimuran Berlin. Bahasa Arab dipelajarinya secara mendalam dari orientalis Edward Sachau. Ketika kembali di Swedia ia diangkat menjadi dosen untuk bahasa-bahasa Semit di Universitas Lund sampai tahun 1904. Kemudian sebagai guru besar bahasa-bahasa Semit di Universitas Upsala. Bersama-sama dengan orientalis lainnya ia menyusun Encyclopedia of Islam tahun 1915, beberapa kamus dan majalah. Tahun 1936 ia mewakili festifal Al Mutanabbi di Damaskus dan ia menyampaikan pidatonya dalam bahasa Arab.

Di samping itu ia telah berkeliling ke beberapa tempat untuk mempelajari manuskrip-manuskrip bahasa-bahasa Timur, seperti ke Berlin, London, Oxford, Paris, Roma, Denmark, Leipzing dan ke negara-negara Timur sendiri. Ia terpilih sebagai anggota beberapa Lembaga ilmu pengetahuan.
Di antara karya-karyanya ialah :
  • Menterjemahkan sebagian kitab-kitab tasauf dari bahasa Arab ke bahasa Swedia (1908)
  • Studi tentang bahasa-bahasa Timur (Upsala 1914)
  • Terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Swedia (1917)


No comments:

Post a Comment