Wednesday, September 21, 2016

Teknik Penulisan Laporan Hasil Penelitian.

Pendahuluan

Karya ilmiah adalah suatu bentuk karangan yang ditulis berdasarkan ciri dan syarat keilmiahan. Karya ilmiah ditulis setelah mendapatkan suatu problema atau masalah lalu diikuti dengan pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan yang diperolehnya lalu dilaporkan menjadi sebuah laporan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Laporan tersebut dapat berupa penelitian kepustakaan (library research), laboratorium, atau di masyarakat (field research).

Karya ilmiah dapat dibedakan atas beberapa bentuk, antara lain; (1) paper atau working paper, biasa pula disebut report reading atau book-report; (2) laporan penelitian lapangan (field study) atau laporan paraktek (laboratorium), (3) tesis disebut juga risalah ujian, dan (4) disertai (naskah promosi untuk mencapai gelar "Doktor".

Ditinjau dari segi pendekatan yang digunakan, penelitian di lapangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman penelitian berdasarkan pengalamannya kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. Adapun penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistic-kontektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan dari penelitian sebagai instrumen kunci. Penelitian ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan pada penelitian kualitatif.

Yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah, yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka biasanya diperlukan untuk menggali pemikiran atau gagasan baru sebagai bahan dasar untuk melakukan dedukasi dari pengetahuan yang telah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan atau sebagai dasar pemecahan masalah.

Adapun yang dimaksud dengan kerja pengembangan adalah kegiatan penelitian yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Misalnya, penelitian menyangkut pengembangan pengajaran keterampilan membaca di SMU. Dalam penelitian jenis ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi yang ditulis berdasarkan penelitian lapangan. Sebab kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya menguji jawaban yang diajukan terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu masalah.

Sistematika Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Laporan hasil penelitian yang ditulis mahasiswa dalam bentuk skripsi terutama dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat akademik. Karena itu, cenderung bersifat teknis, yang berisi tentang hal-hal yang diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, serta kesimpulan dan sarana penelitian. Hal tersebut disajikan secara lugas dan objektif. Adapun sistematika penulisan laporan cenderung bersifat baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau kelompok masyarakat akademik masing-masing.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, isi dan sistematika penulisan laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagian awal terdiri atas : Halaman Sampul, Lembar Logo, Halaman Judul, Halaman Persetujuan (lembar persetujuan pembimbing dan dewan penguji), Halaman Motto (jika ada), Daftar Gambar (jika ada), Daftar Singkatan (jika ada), dan Daftrar lainnya (jika masih ada).
Bagian inti yang terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)
F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
B. Kerangka Berpikir (dasar teori penelitian)
C. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel dan Desain Penelitian
B. Definisi Operasional Variabel
C. Populasi dan Sampel/Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisi Data
G. Tahap-tahap Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Hasil Analisis Data
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagian akhir memuat : Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran (analisis data, dan lain-lain yang dianggap perlu), dan Riwayat Hidup.

No comments:

Post a Comment