Ekologi
Secara umum, ekologi dapat
diartikan sebagai hubungan antara organism dan habitatnya atau ilmu yang
mempelajari tentang hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Kata
ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oikos
dan Logos. Oikos berarti habitat atau lingkungan tempat tinggal, sedangkan Logos berarti pengetahuan atau ilmu yang
dipelajari. Istilah ekologis pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli Zoologi
bangsa Jerman bernama Ernest Haeckel pada tahun 1866.
Pada lingkup ekologi manusia,
banyak segi kehidupan yang menjadi komponen-komponen yang saling berpengaruh
dalam kehidupan manusia itu sendiri. Adapun komponen-komponen yang saling
berpengaruh dalam ekologi manusia tersebut adalah:
- Komponen manusia (penduduk)
- Komponen daya dukung alam (lingkungan)
- Komponen ilmu pengetahuan dan tekonologi (iptek)
- Komponen organisasi
Masing-masing komponen diatas
akan saling tergantung ataupun akan saling memengaruhi satu dengan lainnya.
Selain keempat komponen diatas, di dalam ekologi dikenal juga pengertian
komponen alam dan komponen social yang saling berkaitan dan ikut pula
menentukan kelangsungan hidup manusia. Komponen alam meliputi semua bagian dari
alam, seperti tanah, air, tanaman, hewan, udara, dan kekayaan alam yang ada
didalamnya. Sedangkan komponen social meliputi unsur-unsur pokok, seperti
manusia, kelompok, masyarakat, dan organisasi.
Ekosistem
Tempat tinggal makhluk hidup
beserta segala sesuatu yang ada disekitarnya disebut lingkungan. Dalam
lingkungan hidup terjadi interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
disebut ekosistem atau tata lingkungan. Ilmu yang mempelajari ekosistem adalah
ekologi. Tempat yang sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan segala kegiatan
hidupnya disebut habitat. Ekosistem juga biasa dikenal dengan istilah tata
lingkungan.
Di lingkungan,
organisme-organisme melakukan interaksi dengan bagian yang tak hidup (abiotik)
sehingga terbentuk ekosistem. Ekosistem disusun oleh organisme-organisme
(bagian yang hidup) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya serta
berinteraksi dengan bagian yang tidak hidup untuk membentuk satuan kerja.
Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut:
- Menurut (A.G. Tansley, 1935) ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksud adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity).
- Menurut Woodbury, 1954, ekosistem adalah tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi mata rantai siklus materi dan aliran energy.
- Menurut Odum 1993, ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan diantara keduanya saling memengaruhi.
- Menurut Soemarwoto 1983, ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Sedangkan menurut UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, ekosistem adalah tatanan unsure lingkungan hidup merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Ekosistem merupakan sistem yang
bersifat dinamis yang melibatkan suatu keseimbangan dan saling memengaruhi
antara organism hidup, tanah/bumi, air, dan atmosfer. Jadi, dapat disimpulkan
secara sederhana bahwa ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan timbal
balik (saling ketergantungan) antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
No comments:
Post a Comment