Pelaku ekonomi adalah
individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan
ekonom. Pelaku ekonomi dibagi menjadi produsen, distributor, dan konsumen.
Secara lebih khusus, para pelaku utama di dalam perekonomian adalah rumah
tangga konsumen (RTK), perusahaan atau rumah tangga produsen (RTP), pemerintah,
dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku tersebut dapat berperan sebagai
produsen, distributor, dan konsumen.
Dalam melakukan kegiatan ekonomi,
para pelaku ekonomi saling berinteraksi sesuai dengan transaksi yang dilakukan.
Rumah tangga keluarga (RTK) membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga
perusahaan (RTP). Sebaliknya, rumah tangga perusahaan dapat membeli faktor-faktor produksi dari
rumah tangga keluarga, seperti tenaga kerja dan tanah. RTP membayar pajak
kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan
prasarana umum untuk kepentingan RTK ataupun RTP. RTK, RTP, dan pemerintah
dapat mengekspor barang ke luar negeri. Sebaliknya, masyarakat luar negeri juga
mengimpor barang dari pemerintah atau RTP.
Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
Para pelaku ekonomi memiliki berbagai peran dalam perekonomian.
Berikut adalah peran para pelaku ekonomi tersebut.
Rumah Tangga Keluarga atau Konsumen (RTK)
Rumah tangga adalah satuan unit
terkecil dalam masyarakat. Rumah tangga keluarga juga disebut rumah tangga
konsumen (RTK). Rumah tangga keluarga
umumnya memilki kegiatan ekonomi utama atau berperan sebagai konsumen,
namun rumah tangga keluarga dapat pula berperan sebagai produsen dan
distributor.
Sebagai konsumen, RTK membeli
berbagai barang kebutuhan, seperti beras, sabun, baju, motor, dan rumah.
Kegiatan konsumsi RTK berasal dari hasil pendapatan yang diperoleh. Hal ini
karena RTK menyediakan faktor-faktor
produksi kepada rumah tangga produsen atau perusahaan (RTP) seperti tenaga
kerja, sumber daya alam, modal, dan kewirausahaan.
Sebagai produsen, rumah tangga
keluarga dapat menghasilkan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Hal ini dapat terjadi antara lain ketika
RTK memproduksi produk dan langsung menjualnya kepada konsumen atau RTK lain
tanpa pihak ketiga sebagai produsen.
Sebagai distributor, rumah tangga
keluarga dapat menjual produk dengan membuka warung atau toko Tujuan dari
kegiatan ini antara lain untuk mendapatkan penghasilan.
Peran lain dari RTK di antaranya sebagai berikut.
- Sebagai pemakai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pada kegiatan ekonomi, peran konsumen sangat menentukan barang dan jasa yang diproduksi. Dewasa ini, sebelum barang diproduksi, riset pasar atau kebutuhan konsumen atau pemakainya dilakukan terlebih dahulu.
- Membantu kelancaran peredaran barang dan jasa. Barang akan mengendap di gudang jika belum terjual atau sebelum sampai ke tangan konsumen. Konsumen berperan memperlancar arus barang.
- Dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangkan perlindungan konsumen. Pemerintah sebagai institusi yang berusaha menyejahterakan masyarakat (konsumen) dapat menerapka peraturan-peraturan yang berpihak pada konsumen. Contohnya, penetapan peraturan harga eceran tertinggi (HET) pada apotek dan pembentukan yayasan lembaga konsumen Indonesia (YLKI).
- Berperan menaikkan atau menurunkan harga faktor-faktor produksi. Rumah tangga atau konsumen sebagai pemilik tanah, tenaga kerja dan modal dapat menaikkan, bahan jika perlu menurunkan harga-harga faktor produksi seperti sewa, upah, dan bunga.
Rumah Tangga Produsen (RTP)
Rumah tangga produsen atau
perusahaan merupakan badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang bertujuan
untuk memperoleh keuntungan. Rumah tangga produsen umumnya memilki kegiatan
ekonomi utama atau berperan sebagai produsen, namun rumah tangga produsen dapat
pula berperan sebagai konsumen dan distributor.
Sebagai produsen, RTP
menghasilkan berbagai produk dan jasa. Tujuan utama menghasilkan produk adalah
untuk mendapatkan keuntungan.
Sebagai konsumen, hal-hal yang
dikonsumsi RTP umumnya berkaitan erat dengan kegiatan produksi. Misalnya,
pembelian bahan-bahan pokok untuk produksi, pengadaan alat produksi, dan upah
terhadap karyawan.
Sebagai distributor, RTP
menyalurkan produk yang dihasilkan agar sampai ke tangan konsumen. Penyaluran
ini penting agar barang yang dihasilkan sampai ke tangan konsumen dengan
keadaan baik dan dalam waktu yang tepat. Kelancaran pasokan barang berdampak
ganda, selain melancarkan kebutuhan konsumen, juga mempercepat barang dan jasa
menjadi uang.
Peran lain dari RTP adalah sebagai berikut.
- Sebagai pihak yang dapat meningkatkan produk domestik bruto. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kemakmuran Negara. Dalam teori ekonomi disebut bahwa kemakmuran suatu bangsa ditentukan oleh kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa. Bangsa yang tidak dapat menghasilkan barang dan jasa tentu tidak akan makmur.
- Memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka menghasilkan produksi. Produsen sebagai penghasil barang mempunyai kekuatan untuk memengaruhi kebijakn pemerintah. Bahkan pada Negara tertentu, pembuatan peraturan pun harus mempertimbangkan usul perusahaan (produsen), karena jika usul dari produsen tidak dipertimbangkan bias saja ini alas an mereka pindah ke Negara lain.
- Membayar harga barang faktor-faktor produksi. Pembayaran harga barang-barang faktor produksi yang diterima konsumen menambah pendapatan masyarakat. Pembayaran ini juga dapat meningkatkan pendapatan nasional.
- Melakukan kegiatan inovasi pada produksi barang. Produsen sebagai wirausahawan berusaha untuk mencari atau menemukan cara-cara kerja baru agar harga pokok barang menjadi murah dan waktu melakukan produksi menjadi cepat.
Pemerintah
Sebagai pelaku ekonomi, peran
pemerintah tersirat dalam Pasal 33 UUD 1945, yaitu bertanggung jawab atas
kemakmuran rakyat. Dalam perekonomian, peran utama pemerintah adalah sebagai
pengatur kegiatan ekonomi agar kegiatan perekonomian berjalan dengan lancar. Misalnya,
mengatur upah minimum regional (UMR) atau pemberian izin pendirian perusahaan.
Meski demikian, pemerintah juga dapat berperan sebagai konsumen, produsen, dan
distributor.
Sebagai konsumen, pemerintah
antara lain membeli berbagai peralatan dan perlengkapan dalam menjalankan
tugasnya, misalnya perlengkapan kantor. Selain itu, pemerintah juga membeli
berbagai hal yang memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan
membagun sarana prasarana Negara, contohnya besi untuk membangun jembatan.
Sebagai produsen. Pemerintah
memilki peran mewujudkan kemakmuran rakyat Indonesia sebesar-besarnya.
Pelaksana kegiatan produksi pemerintah dapat diwakili antara lain oleh Badan
Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN dapat menghasilkan produk dan jasa untuk mewujudkan
kemakmuran rakyat. Contohnya, listrik yang dihasilkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sebagai distributor, pemerintah
dapat menyalurkan berbagai hal kepada mereka yang membutuhkan agar terwujud
kesejahteraan secara merata. Contohnya, ketika harga cabai tinggi, pemerintah
dapat memerintahkan BUMN seperti Perum Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (PPI) untuk menyerap hasil panen cabai dari petani di berbagai
daerah. Cabai yang diserap kemudian didistribusikan ke pedagang ataupun
langsung ke konsumen di berbagai daerah yang mengalami lonjakan harga cabai. Cabai
yang didistribusikan pemerintah dijual denga harga lebih murah dibanding harga
di pasaran. Masyarakat dapat mendapatkan cabai dengan harga lebih murah dan
diharapkan dapat membantu menurunkan harga cabai.
Peran lain dari pemerintah adalah sebagai berikut.
- Membuat kebijakan untuk mengatur kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
- Membuat kebijakan untuk mengatur distribusi pendapatan.
- Pengadaan infrastrukur untuk kelancaran kegiatan ekonomi.
- Menyediakan barang-barang publik seperti taman dan jembatan penyeberangan.
Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri adalah
orang atau badan usaha yang berada di luar negeri. Kegiatan ekonomi dengan
masyarakat luar negeri disebut perdagangan internasional. Perdagangan
internasional terdiri dari ekspor dan impor. Dengan demikian, masyarakat luar
negeri berperan sebagai konsumen dan produsen.
Sebagai konsumen masyarakat luar
negeri dapat membeli produk dari rumah tangga produsen di Indonesia.
Produk-produk tersebut akan dibeli atau diimpor masyarakat luar negeri. Sebaliknya,
bagi RTP di Indonesia, produk-produk tersebut diekspor ke luar negeri.
Sebagai produsen, masyarakat luar
negeri menghasilkan produk dan menjual produk-produk tersebut ke Indonesia.
Produk-produk tersebut akan dibeli atau diimpor dari luar negeri oleh
pihak-pihak di Indonesia, seperti RTK, RTP, dan pemerintah. Sebaliknya, bagi
masyarakat luar negeri, produk-produk tersebut dijual atau diekspor ke
Indonesia.
Peran lain dari masyarakat luar negeri adalah sebagai berikut.
- Melakukan investasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
- Memberikan bantuan dana berupa hibah ketika Indonesia tertimpa bencana alam.
- Menampung tenaga kerja.
No comments:
Post a Comment