Wednesday, January 23, 2019

Akhlak Kepada Ulama. Pengertian dan Cara Menghormati Ulama.

Ulama adalah pewaris nabi-nabi, artinya setelah Rasul/Nabi wafat maka tugas memimpin, mengajarkan dan menyiarkan ajaran agama menjadi kewajiban para ulama. Sekiranya para ulama bersikap masa bodoh, tidak merasa berkewajiban meneruskan misi agama yang diemban para Rasul berarti pengajaran dan penyiaran agama akan terhenti dan ummat akan kembali terjerumus kepada kekacauanakidah,syariah dan mu'amalah.

Oleh karena itu untuk melestarikan ajaran agama dan memelihara keutuhan iman dalam Islam ummat, maka kedudukan ulama sangat penting. Karena itu wajarlah dan menjadi kewajiban kita kaum muslimin berlaku hormat kepada para ulama, karena nilai para ulam itu sangat tinggi dimata ummat.

Sabda Rasulullah Saw:

Artinya: "Seorang alim yang ilmunya bermanfaat lebih baik daripada seribu hamba" (H.R. Dailani)

Pengertian Ulama Sebagai Pewaris para Nabi

Kata ulama artinya ialah orang-orang yang berilmu, yang dimaksudkan disini adalah orang-orang yang menguasai ilmu agama Islam.

Dalam istilah lain para ulama adalah para pemimpin agama, karena merekalah orang-orang yang mewarisi ilmu agama yang diturunkan kepada Nabi, setelah nabi wafat kemudian dilanjutkan perjuangannya oleh para sahabat, diteruskan oleh para  Tabi'in (pengikut-pengikut sahabat) yaitu para ulama.

Para ulama sebagai pewaris Nabi, mereka gigih mempelajari ilmu agama, memperjuangkan Islam, hingga syiar Islam tersebut tersebar kepada keseluruh masyarakat. Keberhasilannya menguasai ilmu agama Islam menyebabkan mereka diakui oleh masyarakat sebagai "alim ulama" dan keberhasilannya membimbing masyarakar Islam mereka disebut pemimpin agama.

Sebagai pewaris Nabi, para ulama mempunyai fungsi sebagai berikut :

  • Sebagai saksi kehidupan ummat manusia yakni saksi ketaatan atau keingkaran manusia setelah mendapatkan seruan-seruan untuk taat kepada Allah dan RasulNya yakni menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah.
  • Memberi kabar gembira kepada orang-orang yang taat: yakni menjelaskan tentang masa depan kehidupan manusia yang taat akan memperoleh ampunan Allah dan mendapatkan pahala disisi Allah, mereka akan dibalas dengan surga Allah.
  • Memberi peringatan kepada orang kafir kepada Allah; yakni memperingatkan akan bahaya dan azab Allah amat pedih, agar orang yang ingkar segera kembali kejalan Allah. Bagi mereka yang ingkar dan kafir, akan mengalami penderitaan yang berkepanjangan di hari kemudian dan akan dimasukkan kedalam neraka.
  • Mengajak manusia kejalan Allah; yakni berdakwah/menyeru kepada manusia agar mereka senantiasa berada pada jalan yang benar, kehidupan dan tata cara hidup yang benar dan diridhai Allah. Agar manusia beriman, berakhlaq mulia dan taqwa kepada Allah. Ajakan para ulama ini sesuai dengan izin Allah, artinya tugas para ulama adalah menyeru dan membimbing kejalan yang benar adapun bagi manusia yang tetap ingkar, hal itu diserahkan urusannya kepada Allah Swt.
  • Menjadi lampu penerang (pelita) dalam kehidupan manusia. Artinya dengan ilmunya para ulama menjadi tempat bertanya, tempat dimintai pendapat tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan pedoman-pedoman dalam melaksanakan ajaran agama.

Cara Menghormati Ulama

  1. Memperhatikan dan mengikuti petunjuk-petunjuknya; yakni memperhatikan saran-saran, petuah-petuah, nasihat-nasihat agama dari para ulama.
  2. Melaksanakan ketentuan-ketentuannya; yaitu melaksanakan ketetapan hukum suatu masalah yang terjadi di dalam masyarakat, misalnya kita melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang penyiaran agama Islam hasil fatwa majelis ulama Indonesia (MUI).
  3. Mencontoh prilakunya; yaitu mencontoh kegigihan perjuangannya membela agama, kesungguhannya membina ummat Islam, keikhlasannya berjuang, keberhasilannya dalam hidup, kesederhanaannya (zuhud), dll.
  4. Ta'dzim, menghargai keulamaannya; yaitu menempatkan kedudukannya dengan memuliakannya baik dengan sebutan ulama, Kyai (dijawa), Buya (dipadang), ajengan (disunda), dengan menghormat, mendoakan, memberi salam dan sebagainya yang patut dan terpuji.
Dalil tentang menghormati ulama.

Tentang kelebihan ulama adalah salah satu hadis yang berbunyi yaitu:
"Seorang alim yang ilmunya bermanfaat lebih baik daripada seribu hamba" (H.R. Dailani)
Dan firman Allah Swt dalam Al-Qura'an surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:
"Allah Swt akan mengangkat orang-orang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat" (Q.S. Al-Mujadalah : 11).
Demikianlah sekilas tentang akhlak kepada ulama semoga bermanfaat.....

No comments:

Post a Comment