Imam at-Tirmizi
Imam Tirmizi banyak pula
mengarang kitab seperti Kitab al-‘Ilal,
Kitab al-Asma’ as-Sahabah, Kitab al-Asma’ al-Kunyah, dan yang terkenal
adalah Kitab As-Sunan. Dalam bab
Hadis Hasan disebutkan bahwa Sunan At-Tirmizi adalah induk Hadis Hasan. Kitab
tersebut terdiri dari empat bagian. Pertama, bagian yang dipastikan
kesahihannya. Kedua, bagian yang mencapai syarat sebagaimana Abu Daud dan
An-Nasai’. Ketiga, bagian yang jelas illatnya. Keempat, bagian yang menerangkan
menurut perkataannya sendiri, seperti ucapannya: “Yang kutakhrij dalam kitabku
ini adalah Hadis yang telah diamalkan oleh sebagian ulama”.
Keistimewaan kitab As-Sunan tersebut dinyatakan oleh Abdullah bin Muhammad
al-Ansari dengan ucapannya: “Kitab at-Tirmizi bagiku lebih terang dari pada
Kitab Bukhari dan Muslim”. Menurutnya, Kitab at-Tirmizi bisa dipahami oleh
setiap orang baik ahli fikih, ahli Hadis, atau ahli lainnya.
Imam Tirmizi melakukan perjalanan
panjang dalam menuntut ilmu, baik dalam bentuk mencatat, berdiskusi, bertukar pikiran,
dan mengarang yang menyebabkan ia menderita kebutaan beberapa tahun pada akhir
hidupnya. Dalam keadaan seperti itulah Beliau kemudian meninggal dunia. Ia
wafat di Tirmizi pada malam senin, 13 Rajab tahun 279H/8 Oktober 892 M, dalam
usia 70 tahun.
Imam An-Nasa’i
Nama lengkapnya adalah Ahmad ibn
Syu’aib ibn ‘Ali ibn Sinan Abu’ Abd ar-Rahman al-Nasa’I, lahir pada tahun 215
H. Ia dikenal dengan nama Nasa’I yang dinisbahkan kepada kota Nasa’I, salah
satu kota di Khurasan. Imam Nasa’I menerima Hadis dari Sa’id, Ishaq bin
rawahih, dan ulama lainnya dari tokoh Hadis di Khurasan, Hijaz, Irak, Mesir,
Syam, dan Jazirah Arab.
Imam Nasa’i terkenal karena
ketinggian sanad hadisnya. Kitab Sunan an-Nasa’I memuat lebih sedikit Hadis
daifnya, setelah Kitab Sahih Bukhari dan Kitab Sahih Muslim.
Para guru tempatnya belajar
antara lain: Qutaibah bin Sa’id, Ishaq bin Ibrahim, Ishaq bin Rawahih al-Haris
bin Miskin, Ali bin Kasyram, Imam Abu Daud, dan Imam Abu Isa at-Tirmizi.
Sedangkan ulama-ulama yang pernah berguru kepadanya adalah: Abu al-Qasim
at-Tabarani (pengarang Kitab Mu’jam), Abu Ja’far at-Tahawi, Al-Hasan bin
al-Khadir as-Suyuti, Muhammad bin Mu’awiyah bin al-Ahmar al-Andalusia, Abu Nasr
ad-Dalabi, dan Abu Bakar bin Ahmad as-Sunni.
Kitab-kitab Hadis karya An-Nasa’i
diantaranya:
- As-Sunan al-Kubra (yang dikenal dengan Sunan An-Nasa'i).
- As-Sunan al-Mujtaba.
- Kitab at-Tamyiz.
- Kitab ad-Du'afa.
- Khasa'is Ali.
- Musnad Ali.
- Musnad Malik.
- Manasik al-Hajj.
n Imam An-Nasa'i wafat pada tahun 303 H/915 M. Ia dimakamkan di Baitul Maqdis, Palestina.
No comments:
Post a Comment