Monday, May 30, 2016

Ulama Penyusun Kutubus Sittah dan Karyanya




Imam at-Tirmizi


Imam Tirmizi banyak pula mengarang kitab seperti Kitab al-‘Ilal, Kitab al-Asma’ as-Sahabah, Kitab al-Asma’ al-Kunyah, dan yang terkenal adalah Kitab As-Sunan. Dalam bab Hadis Hasan disebutkan bahwa Sunan At-Tirmizi adalah induk Hadis Hasan. Kitab tersebut terdiri dari empat bagian. Pertama, bagian yang dipastikan kesahihannya. Kedua, bagian yang mencapai syarat sebagaimana Abu Daud dan An-Nasai’. Ketiga, bagian yang jelas illatnya. Keempat, bagian yang menerangkan menurut perkataannya sendiri, seperti ucapannya: “Yang kutakhrij dalam kitabku ini adalah Hadis yang telah diamalkan oleh sebagian ulama”.

Keistimewaan kitab As-Sunan tersebut dinyatakan oleh Abdullah bin Muhammad al-Ansari dengan ucapannya: “Kitab at-Tirmizi bagiku lebih terang dari pada Kitab Bukhari dan Muslim”. Menurutnya, Kitab at-Tirmizi bisa dipahami oleh setiap orang baik ahli fikih, ahli Hadis, atau ahli lainnya.
Imam Tirmizi melakukan perjalanan panjang dalam menuntut ilmu, baik dalam bentuk mencatat, berdiskusi, bertukar pikiran, dan mengarang yang menyebabkan ia menderita kebutaan beberapa tahun pada akhir hidupnya. Dalam keadaan seperti itulah Beliau kemudian meninggal dunia. Ia wafat di Tirmizi pada malam senin, 13 Rajab tahun 279H/8 Oktober 892 M, dalam usia 70 tahun.

Imam An-Nasa’i


Nama lengkapnya adalah Ahmad ibn Syu’aib ibn ‘Ali ibn Sinan Abu’ Abd ar-Rahman al-Nasa’I, lahir pada tahun 215 H. Ia dikenal dengan nama Nasa’I yang dinisbahkan kepada kota Nasa’I, salah satu kota di Khurasan. Imam Nasa’I menerima Hadis dari Sa’id, Ishaq bin rawahih, dan ulama lainnya dari tokoh Hadis di Khurasan, Hijaz, Irak, Mesir, Syam, dan Jazirah Arab.

Imam Nasa’i terkenal karena ketinggian sanad hadisnya. Kitab Sunan an-Nasa’I memuat lebih sedikit Hadis daifnya, setelah Kitab Sahih Bukhari dan Kitab Sahih Muslim.

Para guru tempatnya belajar antara lain: Qutaibah bin Sa’id, Ishaq bin Ibrahim, Ishaq bin Rawahih al-Haris bin Miskin, Ali bin Kasyram, Imam Abu Daud, dan Imam Abu Isa at-Tirmizi. Sedangkan ulama-ulama yang pernah berguru kepadanya adalah: Abu al-Qasim at-Tabarani (pengarang Kitab Mu’jam), Abu Ja’far at-Tahawi, Al-Hasan bin al-Khadir as-Suyuti, Muhammad bin Mu’awiyah bin al-Ahmar al-Andalusia, Abu Nasr ad-Dalabi, dan Abu Bakar bin Ahmad as-Sunni.

Kitab-kitab Hadis karya An-Nasa’i diantaranya: 
  1. As-Sunan al-Kubra (yang dikenal dengan Sunan An-Nasa'i).
  2. As-Sunan al-Mujtaba.
  3. Kitab at-Tamyiz.
  4. Kitab ad-Du'afa.
  5. Khasa'is Ali.
  6. Musnad Ali.
  7. Musnad Malik.
  8. Manasik al-Hajj. 




n     Imam An-Nasa'i wafat pada tahun 303 H/915 M. Ia dimakamkan di Baitul Maqdis, Palestina.



No comments:

Post a Comment